1. Chipset atau Prosesor?
Salah satu komponen penting yang menopang saat bermain game adalah SoC (System on Chip). Sederhananya SoC bisa dibilang sebagai otak dari smartphone. SoC terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi berbeda, seperti prosesor, GPU, modem dan berbagai komponen lain yang mengatur pemrosesan data.
Kebanyakan orang, suka menyamakan penyebutan prosesor dan SoC atau chipset, yang benar adalah kalau kalau ditanya smartphone ini prosesornya apa, jawabannya adalah single-core, dual-core, quad-core, hexa-core, octa-core, dan deca-core.
Kalau chipset, baru menyebutkan model dan mereknya, contohnya Qualcomm Snapdragon 820 atau MediaTek Helio X25, itu adalah chipset dan prosesor sendiri hanya salah satu bagian dari chipset.
2. Jumlah Core Menentukan Performa?
Jumlah core itu sendiri, bukanlah suatu jaminan cepat atau tidaknya performa smartphone. Jadi, jangan tergiur dengan jumlah core yang banyak. Prosesor yang dioptimalisasi bisa lebih powerful ketimbang jumlah, contohnya chipset Apple A10 Fusion pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Hanya mengandalkan prosesor quad core 2.34 GHz, tapi soal performanya tak perlu diragukan lagi bukan?
Pun demikian Qualcomm, pada chipset Snapdragon 820/821, Qualcomm hanya mengandalkan prosesor kustom Kyro dengan hanya 4 inti. Sementara versi terbaru yakni Snapdargon 835 akan ada 2 set core dalam arsitektur tersebut, diantaranya 4 x performance cores @2.45 Ghz dan 4 x efficiency cores @1.9 Ghz.
3. Kenali Jenis Chipset
ADS HERE !!!